KAJIAN MIMETIK

    Menurut saya kajian yang cocok atau bisa digunakan selain kajian semiotika adalah kajian mimetik. kali ini saya akan menjelas kan apa itu kajian mimetik dan sejarah kajian mimetik itu sendiri. 

A. penjelasan 

    istilah mimetik berasal dari bahasa yunani 'mimesis' yang berarti 'meniru' , 'tiruan' atau perwujudan'. dilihat secara umum mimetik dapat di artikan sebagai suatu pendekatan yang memandang karya sastra  sebgaia suatu teori yang dalam metodenya membentuk suatu karya sastra dengan didasarkan pada kenyataan kehidupan sosial yang dialami dan kemudia dikembangkan menjadi suatu karya sastra dengan penambahan skenario yang timbul dari daya imajinasi dan kreatifitas si pengarang dalam kehidupan nyata tersebut. 

pengertian mimetik menurut para ahli : 

a. plato menjelaskan bahwa sastra atau seni hanya merupakan peniruan atau mimesis atau pencerminan dari kenyataan . 

b. aritoteles dia berpendapat bahwa mimetik bukan hanya sekedar tiruan, bukan hanya potret dan realitas, melainkan telah berupaya untuk mengartikan karya sastra dengan realita atau kenyataan. 

B. sejarah mimetik 

⧫ pandangan mengenai mimetik pertama kali diungkapkan oleh filsuf terkenal yaitu plato yang kemudian diungkapkan lagi oleh muridnya ialah Aristoteles. plato berpendapat bahwa seni hanya lah tiruan alam yang nilainya jauh di bawah kenyataan dan ide. menurut nya, seni adalah sesuatu yang rendah, yang hanya menjajikan suatu ilusi tentang kenyaan dan tetap jah dari kenyataan . 

⧫ berbeda dengan plato , aristoteles menyatakan bahwa tiruan itu justru membedakannya dari segala sesuatu yang nyata dan umum karena seni merupakan aktivitas semua manusia. dalam sebuah penciptaan sesuatu sastrawan tidak semata mata meniru kenyataan melainkan sekaligus menciptakan. 

c. teori mimetik 

1. kepada kelompok masyarkat tertentu , terutama masyarakat yang disebutkan dalam karya sastra diberi angket tentang keadaan sosio-budaya masyarakat nya, baik masa lalu atau masa kini. angket diolah secara kualitatif yang ada dalam karya sastra tersebut.   

2. dengan menghubungkan sesuatu unsur yang ada dalam karya sastra dnegan unsur tertentu bersamaan dengan yang terdapat dalam masyarakat . sejauh mana unsur unsur itu benar berfungsi dalam karya sastra , sejauh itu pula hubungan antara karya sastra dengan masyarakat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

semiotika

KAJIAN DESAIN BRANDING LIQUID PARADEWA