lukisan monalisa

 

Sejarah karya seni lukisan “MONALISA”

 

Yang saya ketahui dari sejarah lukisan Monalisa ini adalah nama atau judul lukisan ini berasal dari biografi Giorgo Vasari yang memuat tentang Leonardo Da Vinci. Isi dari buku tersebut di sebutkan kalau wanita di lukisan itu adalah Lisa Gherardini. Kenapa nama lukisan nya jadi Monalisa, karena Mona dalam Bahasa italia adalah singkatan untuk ma donna yang berarti “nyonyaku”. Jadi arti dari monalisa adalah Nyonya Lisa.

Lukisan Monalisa di lukis oleh salah satu seniman favorit saya yaitu Da Vinci saat tinggal di florens, italia. Saat itu da vinci mendatangi seorang bangsawan italia untuk melukis wanita yang mirip dengan bunda maria. Da vinci meminta model itu untuk ber gaya mengangkat tangan di depan dada, sambil berdiri tegak agar menunjukan feminism yang mencerminkan kepribadian rendah hati seperti bunda maria. Kata mona di gunakan untuk panggilan mesra kepada seorang yang disayangi.

Dan lukisan monalisa ini di lukis menggunakan cat minyak. Pemilihan warna yang di pakai di tujukan untuk menonjolkan detail tubuh wanita dan perwanaan yang realistis, agar terlihat nyata. Lukisan monalisa sendiri bergaya realisme klasik karena lukisan ini seolah olah wanita di dalam hidupnya.

Wanita yang ada dalam lukisan tersebut bernama Lisa Del Giocondo dia adalah seorang bangsawan dan anggota keluarga Gherardini yang paling berpengaruh di kota Florence dan toskana. Lisa menikah dengan seorang pedagang kain sutra yang sangat kaya bernama Francesco. Francesco dapat menguasai perdagangan sutra hingga dapat mempengaruhi pemerintah, sehingga turut membuat istrinya ikut tenar di kalangan masyarakat.

Selama berabad-abad, lukisan Mona Lisa dipajang di istana-istana dan rumah para bangsawan di Prancis. Tahun 1800-an, lukisan Mona Lisa mulai dianggap berbeda karena diperhatikan oleh Napoleon Bonaparte. Saat dipasang di rumah Napoleon, lukisan Mona Lisa juga masih belum seterkenal saat ini. Sampai pada bulan Agustus 1911, lukisan Mona Lisa dicuri oleh seseorang. Saat lukisan Mona Lisa menghilang, keadaan kota Paris kacau dan polisi berusaha mencari lukisan itu di setiap sudut kota. Sampai-sampai, polisi menginterogasi salah satu seniman paling terkenal di dunia, Pablo Picasso.

Namun, pencuri sebenarnya adalah seorang tukang kayu dari Italia yang dulunya merupakan karyawan di Museum Louvre. Pencuri itu berusaha menjual lukisan Mona Lisa pada seorang pemilik galeri seni di Florence, Italia. Tapi akhirnya usaha itu gagal dan ia ketahuan polisi.

 

Dan lukisan monalisa sekarang ada di musium louvre, prancis. Lukisan ini merupakan karya seni yang luarbiasa, karena meski pun berusia lebih dari 5 abad, kualitasnya masi terjaga.

 

Konon senyuman yang ada di lukisan tersebut ada orang yang berpendapat senyuman monalisa itu adalah senyuman rasa Bahagia. Tapi ada juga orang yang berpendapat senyuman yang terdapat di lukisan itu adalah senyuman ketakutan, dan sebagian lagi mengatakan senyuman itu adalah senyuman kemarahan. Saya juga merasa ketika melihat hanya senyuman nya saja terlihat seperti senyuman kebahagian dan jika saya melihat matanya maka senyuman itu berbeda feel nya.

Tidak hanya objek “monalisa” nya saja tapi background ataupun latar belakang dari lukisan tersebut menyimpan sebuah misteri. Beberapa orang menganggap sebelumnya ada dua buah tiang disamping kanan dan kirinya, namun seperti yang kita lihat sekarang background dari lukisan monalisa hanya sebuah pemandangan di pinggir sungai di sebuah lembah di italia tanpa ada sama sekali tiang yang dimaksud.

Selanjutnya di bagian bola mata lukisan monalisa pun meyimpan sebuah misteri. Kode rahasia yang benar benar ada pada lukisan monalisa kode yang di sengaja di lukis oleh da vinci pada bola mata monalisa. Tepat di sebelah mata kana nada tulisan LV, yang harusnya adalah inisial dari seniman yang melukis lukisan tersebut yaitu Leonardo Da Vinci. Dan pada mata sebelah kiri ada tulisan seperti B atau CE.

Seorang peneliti asal Prancis bernama Pascal Cotte kemudian melakukan penelitian di tahun 2007. Penelitian tersebut mencoba mengungkapkan keberadaan bulu mata dengan cara membuat foto close-up dari lukisan tersebut dengan kamera beresolusi tinggi. Hasilnya, Cotte menemukan sebuah bulu mata di atas mata kiri dari Mona Lisa. Dengan begitu ia dapat menyimpulkan jika sebenarnya Leonardo melukis bulu mata di wajah Mona Lisa, namun bulu mata tersebut terhapus seiring dengan berjalannya waktu ataupun karena kesalahan saat pembersihan lukisan.  

 

Ada reason yang membuat lukisan monalisa ini sangat terkenal dan sangat amat mahal. Saya bisa bisa sangat mahal karena harga dari “hanya” sebuah lukisan ini mempunyai harga 1.44 triliun. Dan mengalami inflasi yang membuat harganya melonjak, pada tahun 2019 jadi 12 triliun.

Ada suatu hal yang membuat lukisan monalisa ini sangat special adalah pada tahun 1517, raja prancis 1 menawarkan da vinci pekerjaan. Da vinci yang multitalent di tawari sebagai arsitek, pelukis pribadi raja. Dan pas pindah ke prancis da vinci hanya bawa satu lukisan yaitu lukisan monalisa.

Mona Lisa dilukis di atas “kanvas” dari pohon poplar (cottonwood) yang dilapisi warna putih. Leonardo kemudian mengecat dengan glasir, yang dicampur dengan sedikit pigmen dan minyak. Jadi, seberapa gelap warna glasir, tergantung dari berapa banyak pigmennya. 

Leonardo menggunakan teknik sapuan tipis-tipis yang diulang selapis demi selapis. Teknik ini memungkinkan Leonardo bermain dengan cahaya, bagian mana yang gelap dan terang pada lukisan. Tidak heran jika Mona Lisa memakan waktu bertahun-tahun untuk dilukis. Komposisi tubuh seperti Mona Lisa kemudian menjadi populer digunakan sampai 400 tahun setelah masa Leonardo Da Vinci. Selain itu, potret aristokrat juga biasanya tegap dan mata sosok profil wanita tidak melihat ke depan. Berbeda dengan Mona Lisa yang duduk santai, tangannya bersandar pada lengan kursi, matanya menatap ke depan (seperti lukisan sosok pria pada masa itu).

Teknik yang dipakai oleh da vinci adalah Teknik sfumato, Teknik blending warna yang memastikan tidak terjadi perubahan warna yang mendadak pada satu objek. Yang membuat gradasi yang ada pada lukisan monalisa terlihat sangat halus sampai sapuan kuas dari da vinci tidak terlihat ya seperti print an. Tidak Cuma Teknik sfumato, di lukisan ini juga di pakai Teknik chiaroscuro. Teknik kontras.

 Pada masa itu, lukisan potret bangsawan akan menunjukkan status flamboyan mereka. Kekayaan mereka akan terlihat dari perhiasan yang digunakan. Dapat memanggil Leonardo Da Vinci untuk melukis, juga berarti Lisa Gherardini bukan orang biasa. Tapi ia tampil sangat sederhana, tanpa satu buah perhiasan pun. Karena da vinci ingin memastikan orang yang melihat lukisan tersebut tidak terganggu dengan hal hal lain selain wajah dari Monalisa itu sendiri.

Komposisi dari lukisan tersebut memakai komposisi pada era abad ke 15.

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

semiotika

KAJIAN DESAIN BRANDING LIQUID PARADEWA

KAJIAN MIMETIK